Minggu, 21 November 2010

Es Lidah Buaya

Daun Lidah Buaya dari Pontianak memang istimewa, berukuran jauh lebih besar daripada daun lidah buaya pada umumnya dari daerah lain, juga kualitas daging buahnya tidak lembek apabila telah diolah. Oleh karena itu hidangan "es lidah buaya" termasuk menu yang sering di tawarkan di berbagai restoran dan memang lezat rasanya. Tetapi tidak ada salahnya kita mencoba walaupun memakai lidah buaya yang "mini" dari kebun sendiri..
Berikut ini bahan dan cara pembuatan Es Lidah Buaya (minuman khas dari Pontianak,Kalimantan Barat)
Bahan : Daun lidah buaya yang sudah tua
              Gula Pasir
               Air (dibagi 2 bagian, satu untuk rebusan, satu bagian untuk air gula)
              Daun Pandan
Cara Pembuatan : 
1. Daun lidah buaya dibuang kulitnya sampai bersih. (kulit yang hijau jangan sampai ada yang tersisa, akan menyebabkan rasa pahit)
2. Dipotong kecil-kecil persegi (1/2cm X 2cm)
3. Lalu di cuci dengan air garam sampai bersih,hingga lendirnya hilang.
4. Didihkan air,masukkan/rebus lidah buaya sebentar lalu tiriskan
5. Air+gula dimasak sambil diberi daun pandan.
6. Setelah mendidih masukkan lidah buaya,lalu dinginkan.
7. Siap di hidangkan dengan es.


disamping adalah gambar lidah buaya yang sudah dipotong kecil-kecil...












disamping adalah gambar es lidah buaya yang siap di nikmati....











 gambar disamping adalah gambar kemasan lidah buayang yang siap di nikmati..tapi masih dalam bentuk kemasan yang dijual ditoko-toko sebagai oleh-oleh khas dari Pontianak..

Rabu, 20 Oktober 2010

Lidah Buaya

Aloe Vera
Lidah Buaya Dari Dahulu Sampai Sekarang….
Hari ini, jus lidah buaya, daun lidah buaya dan gel lidah buaya terus menjadi andalan yang dipakai sebagai bahan alami dan dipakai sebagai promosi produk-produk makanan kesehatan atau produk-produk kosmetik seperti lotion pelindung kulit dari sengatan sinar matahari, pelembab dan suplemen kesehatan kulit menggunakan bahan lidah buaya sebagai bahan utamanya, karena memang telah terbukti khasiatnya.Gel lidah buaya adalah salah satu contoh jelas, gel lidah buaya yang diambil dari dalam daun dan digunakan untuk mengobati iritasi kulit ringan, luka bakar dan eksim, gel ini memiliki senyawa yang berfungsi mengendalikan rasa sakit dan peradangan dan membantu untuk memperbaiki sel yang rusak. Efek emolien gel yang disebabkan oleh senyawa polisakarida atau rantai gula panjang, yang terkandung dalam gel lidah buaya akan memberikan manfaat bahwa lidah buaya memiliki khasiat sebagai anti-inflamasi dari efek yang mungkin timbul karena penyumbatan saluran di jaringan tubuh yang memiliki luka memar sebagai akibat dari penghambatan dekarboksilase histidin. Penyembuhan luka diyakini sebagai akibat dari meningkatnya aliran darah ke daerah luka.

Meskipun paling sering digunakan untuk menyembuhkan luka kulit ringan, lidah buaya juga dapat mengobati berbagai macam masalah kesehatan lain. Lateks lidah buaya, juga disebut getah lidah buaya yang berwarna kekuningan cairan pahit berasal dari lapisan luar daun dari tanaman lidah buaya, mengandung zat alami, termasuk anthraquinones yang merangsang kontraksi dinding pencernaan. Saat masuk mulut, lateks lidah buaya memiliki efek pencahar yang kuat dan sudah digunakan dalam obat farmasi. Jus Aloe (lidah buaya) bekerja lembut dalam saluran usus untuk membantu memecah sisa makanan yang menempel di dinding usus dan berdampak membersihkan usus. Hal ini dapat membantu meringankan sembelit atau susah buang air besar (BAB) dan membantu menjaga keteraturan BAB, sehingga mengurangi rasa tidak nyaman dan kembung. Ketika getah lidah buaya digunakan dalam produk-produk lain selain obat pencernaan, produsen dapat menghilangkan senyawa anthraquinones sehingga tidak ada efek pencahar.

Bagian tanaman lidah buaya yang bisa digunakan sebagai obat pencernaan adalah semua bagian tanaman itu sendiri baik dalam bentuk utuh maupun ekstrak. Untuk mengambil khasiat secara menyeluruh lidah buaya bisa diproses dalam bentuk jus atau bubuk. Dalam suplemen diet, acemanna, karbohidrat larut air yang digunakan untuk mendukung kekebalan tubuh dan menghilangkan stres oksidatif bisa diambil dari lidah buaya.

Lidah buaya juga sangat terkenal untuk menyembuhkan luka di mulut seperti sariawan, gusi berdarah, radang gusi, bibir pecah, dan telah dipakai pada 15 sampai 20 persen dari populasi penduduk di dunia, dan telah diakui oleh pengobatan konvensional sebagai obat. Selain itu, pembuatan gigi palsu sering mengalami kenyamanan dalam pemakaiannya. Hal ini di dasarkan pada teori bahwa penggunaan lidah buaya di bagian mulut kemungkinan memberikan efek yang melembutkan. Selain itu baik juga untuk menurunkan glukosa darah pada pasien diabetes, serta untuk mengurangi kadar lipid darah pada pasien dengan hyperlipidaemia.

Meskipun tanaman buaya yang dikenal sebagai pengobatan yang efektif dan aman tetapi ada beberapa orang yang seharusnya berhati-hati ketika menggunakan tanaman lidah buaya yaitu orang yang memiliki alergi terhadap tumbuhan dalam keluarga lily, seperti bawang putih, bawang merah dan tulip, mereka harus menghindari lidah buaya dalam bentuk apapun atau mengoleskannya pada kulit. Wanita yang sedang hamil atau menyusui harus berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan jus lidah buaya karena dapat mempengaruhi kadar kalium dan irama jantung. Selain itu, Lateks atau lender lidah buaya harus dihindari oleh orang-orang dengan penyakit jantung atau kelainan elektrolit karena efek laksatif dapat mempengaruhi kadar natrium darah.

Kesimpulan

Jus Lidah buaya, gel lidah buaya, lidah buaya dan turunan lain dari tanaman ini telah mendukung kesehatan manusia dari seluruh dunia sepanjang sejarah. Dikenal terutama karena kemampuannya untuk menangani luka bakar atau luka kecil, tanaman obat ini adalah sumber alam berharga yang dapat digunakan untuk mengobati berbagai macam penyakit, termasuk berbagai macam masalah pencernaan. Lidah buaya, sudah diakui khasiatnya yang luar biasa dan tanaman ini sudah diakui selama berabad-abad, tidak diragukan lagi akan memainkan peran penting dalam kesehatan manusia.